kondisi geografis indonesia
Kondisi Geografis Indonesia Materi Esensi IPS Menghadapi OSN 2022

Kondisi Geografi Indonesia Materi Esensial IPS Menghadapi OSN 2022

Materi : Kondisi Geografi Indonesia

Lingkup Materi :

  1. Keunggulan letak, luas, dan geostrategis wilayah Indonesia

Uraian Materi Esensial :

Letak Indonesia secara astronomis : berdasarkan garis lintang dan bujur yaitu :

  • 95”Bujur Timur (Sabang Aceh)-141”Bujur Timur (Merauke Papua) : pengaruhnya perbedaan waktu ada 3 : wib-wita-wit, wilayah timur lebih cepat waktunya karena pertama mendapat sinar matahari atau matahari pertama terbit di sebelah timur
  • 6” Lintang Utara (Miangas Pulau WE Aceh) – 11” Lintang Selatan (Pulau Rote Nusa Tenggara Timur) : pengaruhnya perbedaan iklim atau cuaca dimana 0”-23,5” lintang utara atau selatan beriklim tropis hanya dua musim. Lebih dari 23,5 derajat memiliki empat musim (semi-panas-gugur-dingin)

Letak Indonesia secara geografis : berdasarkan arah mata angin / batas-batas wilayah

  • Utara     : Malaysia-singapura-Brunai
  • Selatan : Samudera Hindia
  • Barat     : Samudera Hindia
  • Timur    : Papua Nugini
  • Diapit dua benua (asia-australia) dan dua samudera (hindia-pasifik) berakibat dilalui angin muson setiap 6 bulan berubah arah yang berdampak musim hujan (angin muson dari benua Asia mulai oktober-maret) dan kemarau (angin muson dari benua Australia mulai bulan April-september)

Letak Indonesia secara geologis : berdasarkan batuan.

  • Dangkalan Sunda di barat : dulunya Bersatu dengan benua Asia, yang masuk wilayah ini adalah Jawa-Kalimantan-Sumatera (SUNDALAND). Tipe flora fauna dan manusia sama dengan benua Asia. Antara sunda dan Sulawesi ada garis khayal pemisah yang disebut Garis Wallacea
  • Dangkalan Sahul di timur : dulunya Bersatu dengan benua Australia, yang masuk wilayah ini adalah pulau Papua.Tipe flora fauna dan manusia sama dengan benua Aussie. Antara sahul dan Sulawesi ada garis khayal yang disebut garis Weber
  • Wilayah peralihan di tengah antara barat dan timur yaitu pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku. Tipe flora  fauna dan manusia berbeda dengan di barat dan timur.

Luas Indonesia :

  • Daratan                : 1.919.440 km²
  • Lautan                  : 3.273.810 km

Geostrategis wilayah Indonesia :

Keunggulan letak wilayah  geostrategis  Republik Indonesia berhubungan dengan letak Indonesia diapit dua benua yaitu benua Asia dan Australia, serta dua laut luas yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Mengapa tempat itu disebut strategis? Lokasi Indonesia dianggap strategis karena berada di persimpangan jalur route perjalanan pelayaran  luar negeri. Misalnya, perdagangan oleh negara-negara Asia dan Australia, serta negara-negara lain di dunia, selalu melewati wilayah Indonesia. Perdagangan dilakukan melalui jalur darat, laut dan udara.

2. Keadaan iklim dan cuaca Indonesia

Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca di suatu wilayah berdasarkan garis lintang, semakin menjauh dari khatulistiwa maka wilayah tersebut semakin dingin karena mendekati kutub baik utara maupun selatan. Perbedaan iklim terjadi karena adanya perbedaan garis lintang dimana terdapat pergerakan semu matahari. Iklim dibagi 4 menurut iklim matahari :

  • Tropis                    : dua musim, hujan dan kemarau, terletak di 0 derajat sampai 23,5 derajat lintang
  • Subtropis             : empat musim. Semi-Panas-Gugur-Dingin (SPGD urutannya) ; 23,5-40”
  • Sedang                 : empat musim. SPGD ; 40-66,5” saat dingin akan lebih dingin daripada subtropis
  • dingin                    : dua musim, Panas dan Dingin; 66,5-90 derajat wilayah dekat lingkaran kutub

Cuaca adalah keadaan suhu setiap waktu di suatu daerah, contoh hari ini panas, besok bisa adem. Cuaca dipengaruhi oleh angin,tekanan udara,awan dan kelembaban,dimana di Indonesia cuaca antara siang dan malam tidak terlalu berbeda (amplitudo stabil).

3. Bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk Indonesia

Bentuk muka bumi di Indonesia sangat beragam akibat adanya tenaga endogen dan eksogen apalagi wilayah selatan jawa dan barat sumatera yang dilalui magma ring of fire sircum mediterania. Secara garis besar bentuk muka bumi akibat tenaga dari dalam bumi dan luar bumi dibagi 3 :

  • dataran rendah : berbatasan dengan pantai cuaca panas cocok untuk sawah,pemukiman,industry dan perdagangan. Mata pencaharian penduduk di wilayah ini sesuai dengan indicator diatas berikut kehidupan sosialnya akan sesuai dengan kearifan lokal baik pakaian,gaya bicara dan budaya lainnya.
  • dataran tinggi/plato : berbatasan dengan bukit/gunung yang puncaknya rata seperti bandung. Cuaca disini sejuk cocok untuk perkebunan atau pertanian hortilkultura,bunga dan peternakan sapi serta wisata gunung. Aktivitas penduduk mayoritas petani kebun,petani sapi,petani bunga
  • pegunungan : wilayah paling puncak cuaca dingin cocok untuk kehutanan produksi dan wisata pegunungan, rumah penduduk saling berjauhan mengikuti sumber air dan mencari tempat yang agak rata.

4.  Keragaman flora dan fauna Indonesia

– Flora : dunia Tumbuhan

– Fauna : dunia Binatang

Keragaman terjadi karena kepulauan Indonesia terbagi kedalam 3 (tiga) jenis batuan yang berdampak perbedaan flora dan fauna. Sebelah barat (dangkalan sunda) flora-faunanya sama dengan di benua Asia tipe asiatis (gajah,harimau,monyet),dibatasi oleh garis wallacea dengan wilayah peralihan Sulawesi. Sedangkan sebelah tengah merupakan wilayah peralihan yang muncul dari dasar laut dalam (anoa,Komodo), dibatasi oleh garis weber dengan wilayah timur. Sebelah timur (dangkalan sahul) dulunya Bersatu dengan benua Australia,tipe binatang tumbuhan australis (kanguru,burung warna)

5. Potensi dan persebaran sumberdaya tanah

Tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang ada disekitarnya, setiap wilayah memiliki jenis tanah yang berbeda-beda tergantung apakah daerah itu dilalui jalur pegunungan berapi atau ring of fire (sircum mediterania dan sircum pasifik). Pulau Kalimantan satu-satunya pulau yang tidak dilalui jalur vulkanik,tanahnya kurang subur karena banyak mengandung asam akibat tergenang air rawa seribu sungai. Wilayah yang memiliki gunung berapi seperti si selatan pulau Jawa,barat Sumatera, Sulawesi dan papua pasti tanahnya subur akibat terjadi peremajaan setiap ada letusan gunung api. Tanah kapur tersebar di wilayah yang dulunya laut terangkat ke darat akibat tenaga tektonik,tanah ini kurang subur hanya bagus untuk pohon jati, biasanya banyak ditemukan gua karst dan sungai bawah tanah membentuk stalaktit dan stalagmite. Jadi potensi tanah yang paling subur berada di jalaur pegunungan berapi.

6.  Potensi dan persebaran sumberdaya air

Sumberdaya air banyak tersebar di wilayah selatan yang banyak memiliki sungai arus deras akibat bentukan vulkanik yang bisa dibendung untuk pembangkit listrik tenaga air atau kepentingan irigasi dan multi efek lainnya seperti wisata air dan perikanan. Potensi tiap wilayah pasti berbeda karena air tergantung hutan atau vegetasi yang menutupi daerah tersebut (catchment area). Jika hutan tutupan tidak ada atau gundul jangan berharap potensi sumberdaya air bisa optimal meskipun berada di jalur vulkanik sekalipun. Air mineral hanya ditemukan di jalur gunung api dengan vegetasi lebat dan sering melakukan penghijauan serta reboisasi. Air yang berlebih juga tidak baik untuk kehidupan ? ada disiplin ilmu untuk mempelajari air di darat yaitu Hidrologi.

7. Potensi dan persebaran sumber daya hutan

Potensi hutan sangat luar biasa sebagai paru-paru dunia, dimana negara kita yang beriklim tropis sangat banyak ditemukan hutan terutama di wilayah yang belum di budidayakan. Kerusakan hutan akibat ulah manusia yang melakukan alih fungsi lahan berakibat naiknya suhu global bumi (global warming). Sumberdaya hutan sangat banyak manfaatnya : mengatur suhu sebagai AC dunia, keragaman hayati,menyimpan air,melindungi flora fauna endemic, sumber penghasilan sebagai hutan industry,ecowisata, dan paling utama melindungi manusia dari gas beracun carbon.

8. Potensi dan persebaran sumber daya tambang dan laut

Barang tambang terdapat disemua  wilayah Indonesia. Minyak tersebar di Kalimantan timur,sumatera timur,pantai lepas laut jawa, papua,aceh dan wilayah laut dalam. Batu bara tersebar di Kalimantan dan sumatera yang dulunya pernah jadi rawa-rawa. Intan berasal dari batu bara tua. Emas dan perak tembaga banyak ditemukan di wilayah gunung berapi atau sisa gunung api tua. Timah putih tersebar di wilayah bangka Belitung,eks daratan yang sekarang terendam air laut. Batu alam dan pasir banyak ditemui di sepanjang aliran sungai dan gunung hasil pengendapan magma di wilayah selatan.

Potensi laut sangat melimpah ruah di semua kepulauan Indonesia,bahkan hampir sebagaian besar belum di eksploitasi, mulai dari potensi ikan,barang tambang mineral,biota laut lainnya, sampai wisata bahari yang sangat eksotis, garam, olah raga, rumput laut, dan pembangkit tenaga ombak serta angin untuk turbin kincir listrik.

Pencarian Berdasarkan Kata Kunci

matei ips temtamg kondisi gografis indonesia