sukses osn
Sukses OSN IPS Dengan Pembahasan Soal

Sukses OSN IPS Dengan Pembahasan Soal

Sukses OSN IPS jenjang SMP dengan pembahasan soal dan kunci jawaban disertai materi yang disesuaikan dengan soal agar siswa sekaligus menghapal materi-materi esensial seputar peta dan turunannya.

Berikut ini contoh soal disertai kunci jawaban dan pembahasan dilengkapi materi :

SOAL :

Informasi geografis yang bisa diperoleh pada sebuah peta adalah….A. kondisi ekonomi suatu daerah. B. kawasan yang rawan bencana. C. gambaran permukaan bumi secara utuh. D. keanekaragaman suku bangsa.

Jawaban : C

Pembahasan :

  1.  Pengertian dan Fungsi Peta

Peta merupakan gambaran konvensional permukaan bumi yang dideskripsikan atau dilukiskan seluruhnya atau sebagian dengan ukuran diperkecil dan dilengkapi dengan tulisan, mata angin,skala,dan simbol-simbol. Gambaran atau deskripsi permukaan bumi di dalam peta diwujudkan dalam bentuk informasi atau data. Informasi itu bisa berupa penggunaan atau keadaan tanah, curah hujan ,administrasi negara,persebaran batuan, dan persebaran penduduk. Informasi yang disajikan dalam sebuah peta adalah informasi yang diketahui dan terdapat di permukaan bumi.

Informasi atau materi dalam sebuah peta memuat unsur-unsur geografi. Namun, tidak semua unsur itu bisa dimasukkan ke dalam gambar peta. Untuk itu, perlu dilakukan seleksi berdasarkan syarat-syarat tertentu. Misalnya, seleksi dilihat dari segi ekonomi, sejarah, atau faktor lain yang menyebabkan suatu daerah terkenal. Dengan demikian, isi peta adalah hasil seleksi atau hasil pilihan, bukan merupakan hasil jiplakan dari peta lain. Demikian pula cara penulisan unsur-unsur geografis dalam peta harus tunduk pada kaidah penulisan peta yang berlaku di seluruh dunia (internasional).

Pada hakikatnya, peta berfungsi sebagai alat peraga untuk menyajikan atau memperoleh informasi yang terdapat dalam suatu wilayah tertentu.

Berikut ini informasi yang dapat diperoleh dari sebuah peta :

  • Lokasi atau letak suatu objek geografis di suatu daerah/wilayah.
  • Mengetahui luas dan jarak suatu daerah/wilayah di permukaan bumi.
  • Menggambarkan bentuk suatu daerah/wilayah yang sesungguhnya.
  • Menghimpun data geografis suatu daerah/wilayah dalam peta.
  1.  Jenis dan Bentuk Peta

Setiap peta selalu memuat informasi tertentu yang akan disampaikan kepada pengguna peta. Berdasarkan hal itu,peta dibedakan menurut isi dan skala.

  1.  Peta Berdasarkan Isi

Peta dapat dibedakan menjadi peta umum dan khusus atau peta tematik jika berdasarkan jenis informasi yang disajikan. Peta umum adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi yang berisi informasi secara umum dari suatu wilayah tertentu. Misalnya, peta topografi ,peta geografi, dan peta negara.

Peta tematik adalah peta yang memuat sebuah tema atau informasi tertentu dari permukaan bumi. Misalnya, peta tata guna lahan, peta irigasi, peta curah hujan, dan peta permukiman.

.  Peta Berdasarkan Skala

Peta berdasarkan skala bisa dibedakan menjadi, peta skala besar, sedang, dan skala kecil, serta peta geografi. Dari beberapa jenis, peta yang banyak digunakan dalam peta umum atau atlas adalah skala kecil.

  • Peta skala besar adalah peta dengan skala antara 1 : 5.000—1 : 250.000 cm
  • Peta skala sedang adalah peta dengan skala antara 1 : 250.000—1: 500.000 cm
  • Peta skala kecil adalah peta dengan skala antara 1: 500.000—1 : 1.000.000 cm

Bentuk-bentuk peta terdiri dari peta dua dimensi atau peta datar dan peta tiga dimensi atau peta timbul atau. Peta dua dimensi berbentuk peta yang memuat permukaan bumi pada sebuah bidang datar, seperti kertas dan dinding. Contoh peta dua dimensi, yaitu peta dalam atlas, peta foto ,peta dinding, peta relief, dan peta digital. Peta tiga dimensi menggambarkan permukaan bumi dengan topik wilayah tertentu yang mirip keadaan sebenarnya. Contoh, bentuk daerah aliran sungai dibuat mirip relief dari keadaan daerah aliran sungai itu. Dalam peta tiga dimensi ini bisa dilihat keadaan permukaan bumi secara jelas.

  1.  Mengidentifikasi Informasi Keruangan di Peta

Informasi geografis di peta secara umum digunakan untuk berbagai kepentingan umat manusia di permukaan bumi seperti  pertanian ,penjelajahan dunia, keperluan militer, transportasi,pembangunan kota, dan pariwisata.

Mencari informasi geografis pada sebuah peta bisa dilakukan dengan bantuan keterangan di tepi peta. Informasi tepi peta merupakan informasi /keterangan yang terdapat pada bagian tepi peta untuk menjelaskan informasi geografis dalam peta tersebut. Informasi tepi peta terdiri dari informasi mengenai judul peta, petunjuk arah, legenda, skala peta, pembuat, peta inzet, dan garis astronomi.

  1. Judul Peta

Judul peta adalah menggambarkan singkat tentang informasi yang digambarkan dalam peta. Judul peta hendaknya memuat seluruh informasi yang dituangkan di dalam peta. Contoh-contoh judul peta, seperti Peta Geologi Indonesia ,Peta Curah Hujan Indonesia, Peta Persebaran Penduduk Provinsi Jawa Tengah.

2. Legenda

Legenda merupakanpenjelasan atau keterangan dari simbol atau lambang pada peta

3. Skala Peta

Skala peta merupakan angka yang menunjukkan perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya atau sesungguhnya di lapangan, misalnya dalam peta tertulis skala 1 : 2.000.000. Artinya, jarak satu sentimeter dalam peta sama dengan 2.000.000 sentimeter di lapangan  atau 20 kilometer jarak sebenarnya di permukaan bumi. Biasanya sebuah peta menggunakan skala peta seperti di bawah ini.

  • Skala angka numerik, yaitu skala yang ditulis dalam angka perbandingan. Misalnya, 1:50.000. Artinya, satu sentimeter di peta menggambarkan jarak sebenarya 50.000 sentimeter atau 5 kilometer di lapangan.
  • Skala garis/batang, yaitu skala yang berupa garis yang dibagi dalam bagian-bagian yang sama, tiap-tiap bagian menunjukkan kesatuan panjang yang sama. Misalnya, satu sentimeter pada peta sesuai dengan satu kilometer di lapangan.
  1.  Petunjuk Arah

Petunjuk arah mata angina tau orientasi yang biasa digunakan berupa anak panah dengan ujungnya bertanda huruf U, yang akan menunjukkan arah utara. Bila tidak ada petunjuk arah maka lazimnya sisi atas peta menunjukkan bagian utara

2.   Sumber

Peta dapat dipercaya oleh pengguna jika mencantumkan sumber peta (pembuat atau penyusun peta). Penyusun dituliskan pada bagian tepi bawah sebelah kanan, untuk menjamin keakuratan data atau informasi dalam peta.

3.   Inzet

Inzet merupakan peta dengan ukuran kecil yang terletak di sudut kanan atau kiri suatu peta. Peta inzet digunakan untuk memudahkan mengenal wilayah atau daearah  yang digambarkan dalam peta.

Inzet banyak digunakan pada peta yang menggambarkan daerah kecil atau daerah yang belum dikenal. Misalnya, bila ada peta suatu desa dari Provinsi Jawa Barat, dibuat peta Jabar dengan ukuran kecil di sudut kanan pada peta desa tersebut.

4.  Garis Astronomi

Garis astronomi dalam peta terdiri dari garis khayal yaitu garis lintang/horizontal dan garis bujur/vertikal atau meridien. Garis lintang yaitu garis yang melintang atau berbentuk horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan garis katulistiwa. Titik di utara garis katulistiwa disebut Lintang Utara sedangkan titik di selatan katulistiwa disebut Lintang Selatan. Di atas bumi terdapat 180 garis lintang yang dibagi menjadi dua, yaitu 90 garis di belahan bumi utara (0°– 90° LU) dan 90 garis di belahan bumi selatan (0º – 90°).

Garis bujur yaitu garis vertikal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan titik nol di Bumi yaitu Greenwich di Inggris kota London Britania Raya yang merupakan titik bujur 0° atau 360° yang diterima secara internasional. Titik di timur 0° disebut Bujur Timur, titik di barat bujur 0° disebut Bujur Barat.

Jenis Peta
Peta menurut  klasifikasi menjadi beberapa jenis berdasarkan atas isi, keadaan objek, dan skalanya.

a. Berdasarkan Isinya, peta dapat dikelompokkan sebagai berikut.

1) Peta Umum
Peta umum adalah peta yang memuat seluruh kenampakan permukaan bumi pada daerah yang dipetakan. Kenampakan permukaan bumi dalam bentuk keadaan  alam (gunung ,sungai, danau,rawa, hutan dsb) dan budaya (pemukiman ,kota, jalur jalan, lapangan olah raga). Contoh-contoh peta umum:

  • Peta Topografi, yaitu peta yang melukiskan muka bumi dengan penekanan pada relief serta kenampakan lainnya pada daerah atau wilayah yang dipetakan. Pada umumnya peta topografi memakai skala besar (1 : 25.000 sampai dengan 1 : 50.000).
  • Peta Korografi, yaitu peta yang masuk kategori berskala sedang yang menyajikan kenampakan bersifat umum meliputi wilayah yang luas seperti peta kota atau peta kabupaten,peta kecamatan,.
  • Peta Geografi, yaitu peta berskala kecil yang memuat kenampakan bersifat umum meliputi wilayah yang sangat luas, seperti peta dunia, peta benua, peta propinsi, peta negara.

2) Peta Khusus
Peta khusus, yaitu peta yang memuat satu kenampakan tertentu atau tema tertentu yang khusus pada daerahatau wilayah yang dipetakan. Contoh-contoh peta khusus antara lain:

  • Peta Statistik yaitu peta yang menggambarkan data statistic suatu daerah pemetaan, meliputi peta statistik kualitatif, yaitu peta yang memuat jenis data tanpa memperhatikan jumlah data dan peta statistik kuantitatif, yaitu peta yang berisi penyebaran jumlah dan jenis data.
  • Menurut keadaan objeknya, peta dapat dibedakan menjadi : Peta Persebaran Penduduk, Peta Persebaran Barang Tambang, Peta Iklim, dan Peta Jaringan Jalan yang bisa menjadi dua macam yaitu:
    1. Peta Dinamik, yaitu peta yang melukiskan keadaan obyek yang berubah. Misalnya peta arus urbanisasi ,peta pola aliran sungai, peta pemukiman dll.
    2. Peta Statik, yaitu peta yang mendeskripsikan keadaan obyek yang relatif tetap. Misalnya peta geologi ,peta klimatologi, peta jalur pegunungan.
  • Berdasarkan skalanya, peta dibedakan atas:
    1. Peta kadester, berskala 1 : 100 s.d. 1: 5.000 (limaribu cm)
    2. Peta skala besar, berskala 1 : 5.000 s.d. 1 : 250.000 (duaratus lima puluh ribu cm)
    3. Peta skala sedang, 1 : 250.000 s.d. 1 : 500.000 (lima ratus ribu cm)
    4. Peta skala kecil, berskala 1 : 500.000 s.d 1 : 1.000.000 (satu juta cm)
    5. Peta geografis, berskala diatas 1 : 1.000.000 lebih.

Bentuk Peta
Berdasarkan bentuknya, peta dapat dibedakan atas:

  • Peta datar, yaitu peta yang dilukiskan pada bidang datar, misalnya pada kertas, kanvas atau tripleks. Untuk mengetahui perbedaan bentuk permukaan bumi pada bidang datar dinyatakan dengan adanya perbedaan warna dan simbol-simbol yang digunakan.
  • Peta timbul, yaitu peta yang dibuat disesuaikan dengan bentuk permukaan bumi sebenarnya atau sesuai bentuk asli .
  • Peta digital, yaitu peta yang dibuat dengan bantuan alat-alat komputer yang disimpan pada disk  yang dapat digunakan melalui layar monitor.

Manfaat Peta
Manfaat peta sangat banyak sesuai dengan jenis peta yang digunakan. Secara umum manfaatnya adalah:

  • Menunjukkan lokasi suatu daerah atau wilayah di permukaan bumi
  • Menggambarkan berbagai fenomena geografi
  • Untuk mengetahui kenampakan permukaan bumi yang bersifat fisik (gunung ,sungai, persebaran vegetasi) dan budaya (persebaran pemukiman ,persebaran sawah, persebaran industri).
  • Alat untuk entry data yang ditemukan di lapangan.
  • Sebagai Alat peraga dan hasil penelitian.

SOAL :

Secara geografis, sebelah timur Indonesia berbatasan dengan….A. Malaysia, Singapura, pulau Filipina, dan Laut Cina Selatan. B. Timor Leste, Australia dan Samudera Hindia.  C. Samudera Hindia.  D. Papua Nugini dan Samudera Pasifik

Jawaban : D. papua nugini dan samudera pasifik

Letak Geografis Indonesia sebelah utara

Di bagian utara Indonesia berbatasan langsung dengan Malaysia , tepatnya

Di Pulau Kalimantan .Negara Malaysia berbatasan langsung dengan wilayah darat Indonesia. Wilayah laut sebelah utara Indonesia berbatasan langsung dengan lima laut negara, yaitu Singapura ,Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.

Letak geografis Indonesia sebelah barat

Batas-batas sebelah barat wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berbatasan langsung dengan Lautan Hindia dan perairan negara India. Disebelah barat Tidak ada negara yang berbatasan langsung dengan wilayah darat Indonesia . Walaupun secara letak geografis daratan Indonesia terpisah sangat jauh dengan daratan India, tetapi keduanya mempunyai batas-batas wilayah yang terletak dititik-titik tertentu disekitar Samudera Hindia dan Laut Andaman. Pulau Ronde di Aceh dan Pulau Nicobar di India merupakan dua pulau yang menandai perbatasan Indonesia-India.

Letak geografis Indonesia sebelah timur

Di wilayah timur Indonesia berbatasan langsung dengan daratan Papua Nugini

dan perairan Samudera Pasifik. Papua Nugini dan Indonesia telah menyepakati

tentang batas-batas wilayah yang dibicarakan dalam hubungan bilateral antarkedua negara, tidak hanya wilayah darat saja melainkan juga wilayah laut. Provinsi Papua berbatasan dengan wilayah Papua Nugini sebelah barat yaitu Provinsi Barat (Fly) dan Provinsi Sepik Barat (Sandaun).

Letak Geografis Indonesia sebelah selatan

Indonesia menurut letak geografis sebelah selatan berbatasan langsung dengan wilayah darat Timor Leste, Samudera hIndia dan perairan Australia.Negara  Timor Leste adalah eks bagian dari  Indonesia yang telah memisahkan diri menjadi negara sendiri pada tahun 1999, Sebelumnya wilayah ini dikenal dengan Provinsi Timor Timur. Provinsi NTT adalah Provinsi yang berbatasan langsung dengan wilayah Timor Leste, tepatnya di Kabupaten Belu., Indonesia dan Australia telah menyepakati diawal tahun 1997 batas-batas wilayah negara keduanya yang meliputi batas landas kontinen dan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE).