Kurikulum Merdeka adalah pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk memilih materi dan metode pembelajaran mereka sendiri. Pendekatan ini membebaskan siswa dari pembelajaran yang terpusat pada guru dan kurikulum nasional yang baku. Dalam Kurikulum Merdeka, siswa memiliki otonomi yang lebih besar dalam menentukan jalur belajar mereka sendiri. Mereka diberi kesempatan untuk mengeksplorasi topik-topik yang mereka minati dan mengembangkan keterampilan yang dianggap penting bagi mereka. Kurikulum Merdeka bertujuan untuk menghasilkan siswa yang lebih mandiri, kreatif, dan inovatif.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum baru yang diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2021. Kurikulum ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang lebih fleksibel dan relevan dengan kebutuhan siswa. Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi tekanan pada siswa yang terkait dengan ujian nasional.
Kurikulum Merdeka terdiri dari 3 tipe, yaitu kurikulum inti, kurikulum kewirausahaan, dan kurikulum tambahan. Kurikulum inti mencakup mata pelajaran dasar seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Kurikulum kewirausahaan bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk memulai bisnis atau karir yang sukses di masa depan. Sementara kurikulum tambahan memberikan opsi bagi siswa untuk memilih mata pelajaran tambahan yang ingin dipelajari.
Meskipun kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada siswa dan guru, tetap ada standar yang harus dipenuhi agar siswa dapat lulus dari sekolah. Oleh karena itu, siswa masih harus mengikuti evaluasi dan ujian untuk memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk lulus.