rpp ips smp literasi numerasi diversifikasi geopark

RPP IPS literasi numerasi diversifikasi akm

RPP IPS yang memuat diversifikasi kurikulum dengan mengintegrasikan kearifan lingkungan seperti geopark Ciletuh Palabuhanratu dengan literasi dan numerasi baik teks maupun contoh soal

                                  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  (RPP)  
Sekolah:kelas VII
Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester:VII / 2
Materi Pokok/Tema:4.Dinamika Interaksi manusia
Subtema:E.Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa lalu
Sub-sub Tema: 1.Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Alokasi Waktu: 1 x pertemuan ( 2 JP)
  1. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
No.Kompetensi DasarIndikator Pencapaian Kompetensi
11.3Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptkan manusia dengan lingkungannyaMengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan YME melalui do’a
22.3Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebayaMenunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya
3.3.4    Memahami kronologi, perubahan dan kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu-Buddha, dan Islammenjelaskan hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa pra aksara
4.4.4Menguraikan/Menyajikan hasil analisis kronologi, perubahan, dan kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu-Buddha, dan IslamMenyajikan hasil analisis kronologi usia zaman pra-aksara secara geologi
  • Tujuan Pembelajaran :
    • Dengan mengamati gambar peserta didik diharapkan mampu menjelaskan hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa pra-aksara minimal 3 dari 5.
    • Melalui tabel peserta didik dapat menyajikan hasil analisis zaman pra-aksara berdasarkan umur geologi sesuai tabel.

C. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATANDESKRIPSI KEGIATANALOKASI WAKTU
Pendahuluan10 menit
 1. Salah satu peserta didik diminta memimpin do’a, dilanjutkan presensi/mengecek kehadiran peserta didik 2. Menyanyikan lagu Bagimu Negeri 3. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan berupa    apersepsi dan motivasi, meminta peserta didik secara acak menceritakan tentang peninggalan manusia purba yang ada di daerah terdekat 4.Guru menyampaikan tujuan,  langkah pembelajaran, manfaat, dan teknik penilaian, sekaligus mengkaitkan nilai kerjasama & kekeluargaan dalam  bermasyarakat   
Kegiatan Inti60 Menit
MengamatiPeserta didik mengamati gambar-gambar tentang peninggalan zaman pra aksara masa megalitikum    
gambar dibawah:

Sumber : https://slideplayer.info/slide/13478686/ dan https://www.plengdut.com/2013/03/perkembangan-kehidupan-pada-masa.html https://www.donisetyawan.com/hasil-kebudayaan-megalitikum/   Masa Megalithikum   megalithikum ini diperkirakan berlangsung sejak zaman bercocok tanam dan masa perundagian. Adapun bangunan-bangunan batu pada masa megalithikum antara lain sebagai berikut. a) Menhir. Menhir berbentuk tiang atau tugu batu tunggal yang didirikan untuk menghormati roh nenek moyang. Menhir banyak ditemukan di berbagai tempat di Indonesia seperti di Sumatra Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan. b) Dolmen. Dolmen adalah meja batu yang berkakikan menhir. Dolmen ini berfungsi sebagai tempat sesaji atau pemujaan kepada roh nenek moyang. Ada pula dolmen yang berfungsi  sebagai peti mayat yang didalamnya terdapat tulang belulang manusia, dan ada yang disertai dengan benda-benda lainnya seperti periuk, gigi binatang, dan porselen. Benda-benda ini disertakan sebagai bekal bagi yang meninggal. c) Sarkopagus atau keranda. Bentuknya seperti palung atau lesung, tetapi mempunyai tutup. Sarkopagus seperti juga dolmen yang berfungsi sebagai peti mayat, di dalamnya terdapat tulang belulang manusia bersama bekalnya. Sarkofagus banyak ditemukan di Bali. d) Kubur batu. Kubur batu berfungsi sebagai peti mayat, hanya beda bentuknya. Kubur batu dibuat dari lempengan batu yang disusun menjadi peti. Kubur batu antara lain ditemukan di daerah Kuningan, Jawa Barat dan Gilimanuk, Bali. e) Punden berundak-undak. Bangunan batu ini tersusun secara bertingkat-tingkat. Biasanya pada punden berundak-undak terdapat menhir. Fungsi bangunan ini sebagai tempat pemujaan. Punden berundak-undak antara lain ditemukan di Lebak Sibedug daerah Banten Selatan. f) Waruga, yaitu kubur batu berbentuk kubus atau bulat, dibuat dari batu yang utuh. Waruga ditemukan di daerah Sulawesi Tengah dan Utara. g) Arca. Arca-arca megalit menggambarkan binatang atau manusia. Binatang-binatang yang digambarkan ialah gajah, kerbau, harimau, dan monyet. Arca-arca seperti ini ditemukan antara lain di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Lampung.  
 
MenanyaPeserta didik menanyakan atau mempertanyakan tentang: alat–alat terbuat dari bahan apa? Bagaimana cara menggunakan alat-alat tersebut? Berpengaruh tidak dalam kehidupan masyarakatnya? Berdasarkan pertanyaan yang teridentifikasi, peserta didik menentukan/memilih sejumlah pertanyaan pokok/penting sebagai landasan untuk merumuskan jawaban sementara. Pada saat yang sama guru mengarahkan pada pertanyaan-pertanyaan ke pencapaian kompetensi dasar. 
Mengumpulkan informasiPeserta didik membaca buku teks pelajaran /referensi lain yang relevan tentang  hasil kebudayaan pada masa pra aksaraPeserta didik mencari informasi tentang hasil kebudayaan pada masa pra aksara.Peserta didik melakukan kegiatan observasi ke lapangan secara langsung dengan melihat situs megalithikum di daerah Cengkuk Kec. Cikakak Kab. Sukabumi. 
Menalar/ mengasosiasiPeserta didik melakukan kegiatan curah pendapat untuk menganalisis hasil kebudayaan pada masa pra aksara.Peserta didik merumuskan simpulan dari hasil curah pendapat tentang  hasil kebudayaan pada masa pra aksara. 
Mengomunika-sikanPeserta didik mempresentasikan hasil analisis data di depan kelas yang diwakili oleh salah satu anggota kelompok masing-masing, anggota kelompok lain memberikan tanggapan. 
Penutup10 menit
 1) Kesimpulan: Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran 2) Evaluasi : Tuliskan contoh hasil-hasil kebudayaan pada                      masa pra aksara. 3) Refleksi : Peserta didik diminta menjawab pertanyaan reflektif misalnya:Apakah pembelajaran hari ini menyenangkan?Pengetahuan berharga/baru apa yang kamu peroleh pada pembelajaran kita hari ini? Bagaimana sebaiknya sikap kita kalau memperoleh sesuatu yang berharga/baru. (Jawaban ditulis di buku catatan peserta didik)Menyampaikan materi yang akan datang 

H. Penilaian/Asessmen

  • Formatif : penilaian saat berlangsung kbm
    • Sumatif : penilaian setelah kbm
    • Laporan pengamatan dan hasil karya (ko-kurikuler)
https://www.plengdut.com/2013/03/perkembangan-kehidupan-pada-masa.html
https://www.donisetyawan.com/hasil-kebudayaan-megalitikum/
 
             

LITERASI MEMBACA

KONTEN       : TEKS INFORMASI

KOGNITIF    : MENEMUKAN INFORMASI

KONTEKS     : SOSIAL BUDAYA

SOAL : BERDASARKAN GAMBAR DIATAS, JENIS PENINGGALAN YANG MANA YANG ADA DI DAERAH KALIAN ? (bentuk soal PG)

Masa Megalithikum

  • batu besar atau disebut megalithikum. Bangunan megalithikum ini diperkirakan berlangsung sejak zaman bercocok tanam dan masa perundagian. Adapun bangunan-bangunan batu pada masa megalithikum antara lain sebagai berikut.

a) Menhir. Menhir berbentuk tiang atau tugu batu tunggal yang didirikan untuk menghormati roh nenek moyang. Menhir banyak ditemukan di berbagai tempat di Indonesia seperti di Sumatra Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan.Jawa Barat (SUKABUMI)

b) Dolmen. Dolmen adalah meja batu yang berkakikan menhir. Dolmen ini berfungsi sebagai tempat sesaji atau pemujaan kepada roh nenek moyang. Ada pula dolmen yang berfungsi  sebagai peti mayat yang didalamnya terdapat tulang belulang manusia, dan ada yang disertai dengan benda-benda lainnya seperti periuk, gigi binatang, dan porselen. Benda-benda ini disertakan sebagai bekal bagi yang meninggal.

c) Sarkopagus atau keranda. Bentuknya seperti palung atau lesung, tetapi mempunyai tutup. Sarkopagus seperti juga dolmen yang berfungsi sebagai peti mayat, di dalamnya terdapat tulang belulang manusia bersama bekalnya. Sarkofagus banyak ditemukan di Bali.

d) Kubur batu. Kubur batu berfungsi sebagai peti mayat, hanya beda bentuknya. Kubur batu dibuat dari lempengan batu yang disusun menjadi peti. Kubur batu antara lain ditemukan di daerah Kuningan, Jawa Barat dan Gilimanuk, Bali.

e) Punden berundak-undak. Bangunan batu ini tersusun secara bertingkat-tingkat. Biasanya pada punden berundak-undak terdapat menhir. Fungsi bangunan ini sebagai tempat pemujaan. Punden berundak-undak antara lain ditemukan di Lebak Sibedug daerah Banten Selatan. Dan Cikakak Sukabumi

f) Waruga, yaitu kubur batu berbentuk kubus atau bulat, dibuat dari batu yang utuh. Waruga ditemukan di daerah Sulawesi Tengah dan Utara.

g) Arca. Arca-arca megalit menggambarkan binatang atau manusia. Binatang-binatang yang digambarkan ialah gajah, kerbau, harimau, dan monyet. Arca-arca seperti ini ditemukan antara lain di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Lampung.

LITERASI MEMBACA

KONTEN       : TEKS INFORMASI

KOGNITIF    : INTERPRETASI DAN INTEGRASI

KONTEKS     : SOSIAL BUDAYA

SOAL : BERDASARKAN TEKS DI ATAS, MENGAPA BENTUK MENHIR LEBIH BANYAK TERSEBAR DI WILAYAH KITA DARIPADA BENTUK KUBUR BATU? Bentuk soal menjodohkan atau pg

LITERASI MEMBACA

KONTEN       : TEKS INFORMASI

KOGNITIF    : EVALUASI DAN REFLEKSI

KONTEKS     : SOSIAL BUDAYA

SOAL : MENURUT GURU IPS SMP 1 CISOLOK BAHWA DI CENGKUK SEMUA JENIS PENINGGALAN  PRA-AKSARA BISA DILIHAT. SETELAH MEMBACA 3 TEKS DIATAS, APAKAH KALIAN SETUJU DENGAN PERNYATAAN GURU KALIAN ?

SETUJU TIDAK SETUJU MOHON DIJELAKAN?

Kognitif evaluasi dan refleksi selalu ada penjelasan dari peserta didik

Mencumbu Keterasingan Situs Cengkuk, Cikakak Kabupaten Sukabumi

 Popularitasnya memang kalah oleh Situs Gunung Padang, di Kabupaten Cianjur. Namun, Situs Tugu Gede Cengkuk, tidak kalah menarik untuk dikunjungi.Berada di tengah hijaunya pepohonan, situs yang terletak di Kampung Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten sukabumi ini, masih berada di wilayah adat Kasepuhan Banten Kidul Ciptagelar.

Akses menuju Situs Cengkuk lumayan sulit, karena tidak dilintasi kendaraan umum. Namun demikian, bagi wisatawan yang membawa kendaraan roda empat, tidak perlu khawatir, karena lokasi situs tersebut tetap bisa dicapai dengan kendaraan roda empat.Sebelum memasuki kawasan situs, Anda terlebih dahulu harus menemui Abah Jaya Sasmita, seorang juru kunci yang sudah turun temurun menjadi penunggu setia situs tersebut.

Petualangan kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri sawah, ladang, kemudian hutan selama lebih kurang 20 menit. Tidak ada penjagaan di lokasi ini, selain pagar kawat yang mengelilingi kompleks.Namun memasuki kawasan ini, pengunjung memang wajib ditemani juru kunci, karena tidak ada satu pun penjelasan sejarah dan legenda seluruh benda peninggalan budaya tertulis di lokasi tersebut.

Minimnya catatan sejarah mengenai situs ini, menjadikan keberadaannya seakan asing di telinga warga sukabumi sendiri, terlebih bagi wisatwan luar daerah. Karenanya, keberadaan juru kunci menjadi sedikit penawar untuk memenuhi kaingintahuan pengunjung mengenai situs tersebut.“Pengunjung yang datang pasti kami antar dan temani. Tidak ada tarif kusus untuk berkunjung ke sini, seikhlasnya saja,” terang Abah Jaya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (7/1).

Situs Cengkuk terkenal dengan tugu batu besar (menhir) dengan tinggi melebihi tubuh orang dewasa. Selain itu, di kompleks ini terdapat sejumlah peninggalan megalitik lainnya seperti batu pemandian dan batu dahon.Konon, menurut Abah Jaya, situs ini dahulu merupakan tempat pemukiman sekelompok manusia purba. Sehingga berkunjung ke Situs Cengkuk ini, kita seakan diajak berjalan-jalan menyusuri kehidupan ribuan tahun silam.

“Selain Cengkuk masih ada dua situs lagi yang menjadi tanggungjawabnya, yaitu Situs Ciarca dan Salakdatar. Situs-situs tersebut berada di bawah Balai Kepurbakalaan Banten,” terangnya.Ditambahkan Abah Jaya, menjadi kuncen situs bukanlah pekerjaan mudah, karena dituntut untuk menjaga keasrian dan keaslian lokasi bersejarah tersebut, terlebih honor yang diterimanya pun tidaklah seberapa.

“Tapi ini sudah menjadi tanggungjawab saya kepada karuhun. Tugas menjadi kuncen merupakan warisan dari orang tua,” pungkasnya.

Sumber : Dimas DR

sumber:https://sukabumiupdate.com/posts/18793/mencumbu-keterasingan-situs-cengkuk-cikakak-kabupaten-sukabumi

LITERASI MEMBACA

KONTEN       : TEKS SASTRA

KOGNITIF    : MENEMUKAN INFORMASI

KONTEKS     : SOSIAL BUDAYA

SOAL : Mengapa popularitas Cengkuk kalah oleh Situs Gunung Padang? Bentuk soal pg

LITERASI MEMBACA

KONTEN       : TEKS SASTRA

KOGNITIF    : INTERPRETASI DAN INTEGRASI

KONTEKS     : SOSIAL BUDAYA

SOAL :

Tidak ada satu pun penjelasan sejarah dan legenda seluruh benda peninggalan budaya tertulis di lokasi tersebut. Penjelasan sejarah dan legenda seperti apa yang dimaksud ?bentuk soal menjodohkan/pg

LITERASI MEMBACA

KONTEN       : TEKS SASTRA

KOGNITIF    : EVALUASI DAN REFLEKSI

KONTEKS     : SOSIAL BUDAYA

SOAL :

ABAH JAYA SANGAT PENTING DALAM CERITA ITU. JELASKAN MENGAPA DIA PENTING DALAM CERITA ITU ?soal essay

NUMERASI

KONTEN       : DATA

KOGNITIF    : PEMAHAMAN

KONTEKS     : SAINTIFIK

SOAL :

Munculnya manusia purba 60.000 tahun lalu Sebelum Masehi, jika dihitung sampai hari ini 2021 Masehi, berapa umur manusia purba sekarang ? soal pg

NUMERASI

KONTEN       : DATA

KOGNITIF    :APLIKASI

KONTEKS     : SAINTIFIK

SOAL :

Berdasarkan zaman munculnya binatang mamalia dan manusia purba adalah sama yaitu zaman neozoikum, hanya berbeda di kurun waktu. Berapa selisihnya jika dihitung saat ini tahun 2021? Soal pg/menjodohkan

NUMERASI

KONTEN       : DATA

KOGNITIF    :PENALARAN/MEMBUAT PERTIMBANGAN ATAU KEPUTUSAN

KONTEKS     : SAINTIFIK

SOAL :

Zaman pra-sejarah berdasarkan geologi umur manusia purba sudah 60.000 tahun,setujukah kalian dengan perhitungan diatas?soal essay

Jika setuju……jelaskan ?

Jika tidak…….jelaskan ?

Kognitif penalaran selalu minta penjelasan peserta didik = evaluasi di literasi

Contoh RPP silahkan unduh dibawah ini